RSS Feed

Minggu, 27 Juni 2010

Talk Show Bedah Buku Takon.ology


Gramedia Expo, Sabtu, 19 Juni 2010, menjadi saksi terselenggaranya Talk Show & Bedah Buku Takon.ology. Acara tersebut langsung mendatangkan Mas Lupeng Magnum penulis dari buku Takon.ology sebagai pembicara. Dan Mas Kurniawan sebagai moderator acara. Sebenarnya moderator awal adalah Bung Sony Setiawan, seorang penulis naskah sinetron & penggagas gerakan "Jangan Bugil di Depan Kamera". Namun karena suatu hal beliau berhalangan hadir dan digantikan oleh Mas Kurniawan.

Acara berlangsung dengan baik & terbilang sukses. Pembahasan dimulai dengan pengungkapan garis besar buku tersebut yang berisi tentang seni bertanya yang tujuan agar setiap individu dapat menjalani hidup dengan baik bersama orang-orang sekitar dan untuk menempuh hidup yang sukses & berkelimpahan. Di dalamnya terdapat berbagai teknik-teknik dalam bertanya yang baik untuk mendapat umpan balik yang baik pula. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab oleh penonton kepada pembicara. Setiap penonton yang berpartisipasi dalam bertanya mendapat satu buku gratis.

Talk Show & Bedah Buku tersebut bertambah meriah dengan adanya NoFear (band) yang membawa penonton dengan lagu-lagu yang indah dalam format akustik.

Rencananya dalam bulan Juli akan diadakan Road Show se-Jawa Timur untuk buku Takon.ology ini.



Jumat, 18 Juni 2010

Takon.ology (Buku)


Takonology adalah  Paradigma baru yang terinspirasi dari sebuah gagasan yang bersandar pada filsafat pragmatis. Yaitu pemikiran mendalam tentang aplikasi.
Kita semua di anugerahi dengan hak asasi terbesar untuk menjalankan hidup untuk bertumbuh dengan utuh, yaitu CURIOSITA. Rasa ingin tahu yang mendalam. Inilah modal dasar pertumbuhan jiwa pengetahuan dan kehidupan. Baik secara pribadi maupun secara kelompok bahkan kebangsaan.
Yang muncul saat ini adalah kekeringan filsafat. Kegersangan refleksi. Kita sibuk melaju berpacu tapi lupa berpadu dengan jiwa tertinggi kita. Jembatan menuju partisipasi hidup dengan aktif adalah dengan bertanya, takon dalam bahasa jawa. Oleh karena itu, muncullah Ide untuk membuat sebuah metode dengan nama takonology yang kemudian terwadahi dalam Takonology Life Style Institute.

Danny Musik (dangdut)


Latar belakang berdirinya Danny Music diawali dari sebelum saya menjadi pemain organ tunggal adalah menjadi seorang penyanyi tingkat kelurahan juara 1 dalam 2 kali lomba sekitar tahun 2001 dan 2002.

Kemudian saya diajak bergabung dengan pemain orkes yang bernama “ANTRAS” yang kebetulan masih tetangga sendiri dan sekaligus saya dipaksa menjadi MC karena dia pernah melihat saya jadi pembawa acara tingkat RT.

Sekitar tahun 2004 saya mulai belajar electone secara otodidakdan akhirnya juga ternyata banyak job yang dating dan waktu itu masih sering sendiri atau hanya dengan kendang saja atau kadang dengan 4 pemain yaitu keyboard, kendang, suling, dan melody. Semua tergantung permintaan tuan rumah. Itu berjalan selama 3 tahun (2005 s/d 2008) dan saya mulai lebih dikenal dengan sebutan “DANNY electone”

Pada tahun 2009 perkembangan para musisi saya yang lebih bagus cara bermainnya, professional, dan disiplin dan bisa mengikuti permintaan pasar tentang lagu lagu POP yang dikoplokan dan ternyata respond masyarakat terutama yang mendapatkan rekaman CD menganggapnya bagus akhirnya nama Danny Electone saya rubah menjadi “DANNY MUSIC” super pop dangdut sampai dengan sekarang. Kualitas pemain Danny music juga tidak kalah dengan orkes orkes yang sudah punya nama besar, sesuai motto dari KiYoe production adalah harga terjangkau kualitas maxi…